Pebalap
Ducati, Valentino Rossi, akan mengawali balapan di Sirkuit Motorland
Aragon, Minggu (18/9/11), dari pitlane. Pasalnya, "The Doctor" terkena
penalti 10 detik, setelah melebihi batas penggunaan enam mesin selama
musim 2011.
Trek ini tidak begitu buruk untuk memulai
balapan dari pit. Anda mungkin akan kehilangan waktu kurang dari 10
detik. Mungkin Motegi lebih sulit
Adanya
perubahan versi terakhir Ducati, dengan penggunaan sasis aluminium,
membutuhkan modifikasi mesin sehingga bisa terpasang dengan baik. Dan,
karena Rossi sudah menggunakan lima mesin sebelum motor baru
diperkenalkan, untuk mengonversi motor balapan dan cadangan miliknya
dengan spesifikasi baru, maka dia bakal mendapat penalti itu.
Ternyata
ketakutan itu benar-benar terjadi. Pada sesi kualifikasi, Sabtu
(17/9/11), Rossi mengalami kecelakaan, dan dia mengambil keputusan untuk
kembali ke pit dan menggunakan motor utamanya. Juara dunia tujuh kali
MotoGP ini berharap, keputusan yang berani itu bisa membantunya
memperbaiki posisi yang lebih bagus, meskipun risikonya harus terkena
penalti.
Namun faktanya berbicara lain, karena spekulasinya
tersebut tak memberikan hasil seperti yang diharapkan. Rossi terpuruk di
peringkat 13, sehingga dengan adanya penalti, maka dia akan start dari
pitlane.
"Keputusan ini belum (final), tetapi saya berpikir
bahwa untuk besok kami bisa menggunakan mesin ketujuh, dan start dari
pit, karena untuk memiliki dua motor dengan sasis aluminium, kami harus
menggunakan mesin lain. Bagian-bagian aluminium ini cocok untuk mesin
dari Misano, tetapi motor lainnya memiliki mesin yang lebih tua," jelas
pebalap berusia 32 tahun ini.
"Juga, untuk memahami dan
pengembangan untuk tahun depan, lebih baik memiliki dua motor yang sama.
"Jadi,
saya berpikir bahwa besok kami akan memulai balapan dari pit dengan
mesin ketujuh. Hal ini tentu lebih sulit, dan sangat disayangkan, karena
dengan ban balapan, kami tidak begitu jauh (kecepatan). Kami menunggu
karena ingin memahami jika kami bisa mencapai posisi yang baik di grid.
Tetapi dari posisi 13 atau dari pit - itu tidak banyak berubah."
Juara
sembilan kali grand prix ini merasa, konfigurasi sirkuit Spanyol
tersebut tak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan. Start dari
pitlane atau pun dari posisi yang diraihnya, 13, nyaris tak ada
perbedaan, jika dibandingkan dengan di tempat lain.
"Trek ini
tidak begitu buruk untuk memulai balapan dari pit," ujar Rossi. "Anda
mungkin akan kehilangan waktu kurang dari 10 detik. Mungkin Motegi lebih
sulit.
"Pilihannya adalah karena kami ingin memahami potensi
kami di sini, dan kami berharap bisa lebih kuat. Melihat situasi, lebih
baik jika saya menggunakan besok (untuk penalti), sehingga untuk empat
seri terakhir, kami memiliki dua motor dalam situasi yang normal."
Rossi
yakin bahwa motor memiliki potensi untuk berada di posisi yang lebih
baik dari 13. Karena itu, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini lebih
menyalahkan pebalap, dibandingkan mesinnya.
"Kami berharap lebih,
karena pada pagi harinya tidak begitu buruk," ujarnya. "Dengan ban
balapan, saya tidak begitu jauh dari pebalap lain.
"Saya pikir,
saya tidak pantas berada di posisi 13, karena kami juga tidak beruntung
setelah saya mengalami kecelakaan. Dengan ban lunak, saya sedikit lebih
cepat di sektor satu, dan mungkin saya bisa mencatat waktu lap lebih
baik. Tetapi sayang, saya membuat kesalahan. Untuk posisi ketujuh sangat
dekat.
"Saya pikir kami akan berada di jalur yang bagus. Saya
merasa lebih baik berada di motor. Trek ini sedikit berbeda karena
bagian belakang sangat penting. Kami tidak terlalu banyak menggunakan
bagian depan, seperti pada trek lain. Jadi, ini bukan trek terbaik untuk
mendapatkan pemahaman.
"Sayangnya, hasil yang diraih tidak
sesuai harapan. Tetapi saya merasa sedikit lebih baik berada di motor.
Tentu saja tidak fantastis, tetapi saya memiliki sedikit perbaikan,
sehingga kami harus terus seperti ini, karena ini merupakan langkah
pertama untuk masa depan."
Rossi menambahkan bahwa kecelakaan
yang dialaminya pada pojok kedua dari belakang, saat kualifikasi
memasuki menit ke-15, merupakan sebuah kesalahan yang relatif kecil,
yang mungkin bisa dihindari pada waktu yang akan datang, dengan
perubahan pengesetan.
"Saya pikir saya satu meter lebih di bagian
dalam, tetapi sayangnya, ketika menarik gas, saya kehilangan bagian
depan," jelas Rossi. "Kami mungkin harus memahami sesuatu dalam
distribusi berat, untuk menghindari masalah ini."